Untuk melindungi Anda dari risiko kebakaran, dibutuhkan fire extinguisher suppression system yang tentunya bisa sangat efektif memadamkan api. Selain itu, sistem kebakaran ini juga bisa mengurangi kerusakan lebih parah akibat api yang menyebar.
Apalagi Anda yang bekerja di ruangan-ruangan rawan kebakaran, seperti ruang server, data center, lab, atau pabrik yang penuh alat elektronik mahal. Daripada buang-buang waktu mengambil air dengan ember, sistem ini jadi solusi terbaik untuk digunakan.
Bisa dikatakan kalau keunggulan utama dari sistem ini adalah kecepatannya. Mulai dari mendeteksi suhu panas, asap, atau api, sistem langsung aktif secara otomatis. Nantinya potensi kerusakan bisa terminimalisir sebelum menyebar luas.
Adanya keunggulan tersebut, tidak heran fire suppression system menjadi pilihan utama untuk perlindungan kebakaran di gedung-gedung maupun tempat umum.
Tips Memilih Fire Extinguisher Suppression System
Meski bisa mengurangi penyebaran api secara otomatis dan cepat, tapi penting juga untuk diingat, sebaik dan secanggih apapun sistemnya, kalau alat pemadam yang dipakai tidak cocok, tetap bisa gagal total.
Misalkan saja kalau ruanggannya terlalu kecil, tapi alat yang digunakan tidak sesuai atau kita bahkan tidak mengerti cara pakainya, tentu akan membuat api lebih cepat menyebar.
Karena itu, supaya tidak salah memanfaatkan sistem kebakaran, berikut beberapa tips memilih alat pemadam api yang tepat:
1. Pahami Tingkat Bahaya Kebakaran
Setiap kebakaran punya tingkat panas yang beda-beda, mulai dari yang ringan, sedang, sampai tinggi. Maka itu, Anda harus menyesuaikan sistem kebakaran yang digunakan dengan level kebakaran tersebut.
Biasanya di kantor-kantor dipasang sprinkle water karena umumnya api tidak sebesar di pabrik-pabrik. Berbeda kalau hanya memasang sprinkle water di pabrik, sudah pasti tidak akan efektif dan justru bisa membahayakan nyawa Anda.
Selain itu, jika ruangannya rawan kebakaran, seperti laboratorium riset atau komputer, Anda harus memasang sistem yang lebih canggih, seperti sistem kebakaran gas agar tidak meninggalkan residu sekaligus mencegah kerusakan elektronik.
2. Pastikan Pengguna Bisa Operasikan Sendiri
Jika hanya untuk penggunaan di rumah atau industri kecil, Anda bisa menggunakan alat pemadam (fire extinguisher) portable yang idealnya bisa digunakan oleh satu orang.
Tapi tetap pastikan Anda atau orang lain tahu cara pakainya. Penjelasan yang jelas di bodi alat bisa sangat membantu dalam situasi darurat.
3. Perhatikan Kemudahan Isi Ulang
Kalau menggunakan sistem kebakaran portable, Anda harus segera isi ulang tabungnya. Semakin lama Anda menunda pengisian ulang, akan semakin berbahaya arena Anda karena tidak terlindungi.
4. Biaya Pemasangan dan Perawatan
Saat memilih fire extinguisher suppression system, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan, seperti pembelian, pemasangan, dan perawatannya.
Pastikan Anda menyesuaikannya terlebih dahulu sistem kebakaran apa yang cocok untuk bangunan Anda, lalu tanya ke beberapa tempat untuk menyesuaikan dengan budget.
Semakin canggih sistemnya, tentu akan semakin mahal perawatannya nanti. Tapi keuntungannya bisa menjadi aset jangka panjang untuk perlindungan lebih baik dari kebakaran.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih sistem kebakaran. Tidak ada salahnya juga Anda mendiskusikan pemilihan fire extinguisher suppression system ke pihak jasa terpercaya agar tidak salah dan lebih efektif.
